Selasa, 15 September 2015

Etika Bekerja di Laboratorium Kimia

 Sebelum kita bekerja di dalam sebuah Laboratorium , ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti berikut ini.
1.)    Sebelum memasuki laboratorium,usahakan untuk menggunakan alat pelindung diri terlebih dahulu seperti : jas lab;sarung tangan;masker;kacamata;dsb.
2.)    Urutan pemakaian APD yaitu dimulai dari jas lab->masker->kacamata gogel->sarung tangan.
3.)    Urutan pelepasan APD yaitu dimulai dari sarung tangan->kacamata gogel->masker->jas lab.
4.)    Untuk melepaskan sarung tangan, lepas terlebih dahulu salah satu bagian. Kemudian lepas bagian lainnya dengan memegang sisi bagian dalam sarung tangan.
5.)    Untuk melepaskan APD lakukan sebelum keluar dari laboratorium.
6.)    Usahakan untuk membaca MSDS atau karakteristik dari bahan kimia yang akan digunakan agar dapat lebih hati – hati dalam melakukan percobaan.
7.)    Urutan penuangan antara asam/basa dengan air yang benar adalah menuangkan asam ke dalam air atau basa ke dalam air,karena apabila sebaliknya maka akan menyebabkan terjadinya percikan dan letupan.
8.)    Posisi botol saat menuangkan seharusnya bagian bawah merupakan bagian yang tidak ditempelkan label agar ketika zat tersebut tumpah tidak mengenai label.
9.)    Ketika menaruh tutup botol,usahakan agar posisi tutup tersebut terbuka agar zat kimia tidak menyebar.
10.) Ketika menghirup suatu zat ,lakukan dengan mengibaskan tangan pada bagian lubang botol.
11.) Ketika ingin menuangkan zat kimia dari botol besar ke dalam gelas ukur, sebaiknya terlebih dahulu tuang zat tersebut kedalam gelas kimia agar tidak tumpah dan jatuh.
12.) Untuk membuka bahan kimia yang memiliki bau menyengat, lakukan di dalam lemari asam
13.) Untuk mereaksikan zat-zat kimia lakukan di lemari asap.
14.) Simpan bahan kimia berbahaya di dalam lemari asam
15.) Jangan meniup zat dengan mulut ,tetapi gunakan alat penghirup yang tersedia.
16.) Jika terjadi ketumpahan,taburkan bagian pinggir tumpahan zat tersebut dengan pasir terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan bagian tengah tumpahan tersebut.
17.) Jika membuang sampah bekas bahan kimia,taruh ditempat khusus yang aman agar tidak membahayakan.
18.) Jika sudah selesai menggunakan alat, cuci dengan bersih. Jika alat itu buret maka harus ditelungkupkan.
19.) Jika zat kimia sudah selesai digunakan ,jangan tuang kedalam botol awal tetapi simpan dibotol baru agar bahan kimia tidak terkontaminasi.
20.) Dalam menggunakan bahan,ambil seperlunya karena lebih baik kurang daripada kelebihan.
21.) Jangan memanaskan bahan kimia seperti alcohol dengan api terbuka. Akan tetapi, gunakan pemanas dengan api tertutup.
22.) Dalam menggunakan alat seperti gelas ukur,cek terlebih dahulu kondisi gelas apakah ada keretakan atau tidak.
23.) Gunakan alat penjepit untuk menaruh atau mengangkat gelas ketika ingin dipanaskan.
24.) Untuk mengukur suhu bahan kimia ,jepitkan thermometer pada statif.
25.) Ketika temometer air raksa pecah atau patah ,segera buang dalam wadah tertutup.
26.) Ketika thermometer berisi mercury pecah atau patah, gunakan alat untuk memekatkan thermometer terlebih dahulu .kemudian segera buang dalam wadah tertutup.
27.)    Ketika menggunakan sentrifuge harus seimbang (jika kanan terisi maka kiri pun harus diisi begitupun bagian atas maka bagian bawah harus diisi).
28.)    Ketika ingin menulis atau berpindah posisi ,perhatikan keadaan sekitar agar tidak mengenai alat dan bahan kimia.
29.)    Tidak diperbolehkan menggunakan aksesoris,lensa,dan alas kaki terbuka.
30.)    Untuk pengisian buret, letakkan buret terlebih dahulu.
31.)    Jika ingin makan,hanya boleh diluar laboratorium.
32.)    Ketika terkena tumpahan zat kimia,segera bilas. Jika mata yang terkena,semprotkan dengan air keran.
33.)    Untuk memadamkan api yang terkena baju ,dapat dilakukan dengan membuka baju atau berguling – guling di lantai.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar